Advertise Here

Hamparan Kasturi

- Another Blogger Blog's

Showing posts with label Surah Al-Qur'an. Show all posts
Showing posts with label Surah Al-Qur'an. Show all posts
Comments: (0)



BismiLLâhir-Raĥmanir-Raĥim

Sabbaĥa LiLLâhi Mâ Fis-Samâwâti Wa Mâ Fil-'Arđ; Wa Huwal-Azizul-Ĥakim ۝ Huwal-Lażina 'Akhrajal-Lażina Kafaru Min 'Ahlil-Kitâbi Min-Diyârihim Li-'Awwalil-Ĥasyr. Mâ Źanantum 'Ay-Yakhruju Wa Źannu 'An-Nahum-Mâni-Atuhum Ĥuşunuhum-MinaLLâhi Fa-'Atâhu-MuLLâhu-Min Ĥayshu Lam Yaĥta-Sibuu Wa Qażafa Fi Qulubi-Himur-Ru-Ba-Yukh-Ribuna Buyutahum-Bi-Aydihim Wa 'Aydil-Mu'-Minin. Fâ‘-Tabiru Yâ-'Ulil-'Abşâr ۝ Wa Law Lâ 'An-KatabaLLâhu Alay-Himul-Jalâ-'A La-Ażżabahum Fiddunyâ; Wa Lahum Fil-'Âkhirati Ażâbun-Nâr ۝ Żâlika Bi-'Annahum Syâq-QuLLâha Wa Rasulah. Wa May-YusyâqqiLLâha Fa-'In-NaLLâha  Syadidu Ib ۝ Mâ Qaţa-Tum-Millinatin 'Aw Tarak-Tumuhâ -'Imatan Alâ 'Uşulihâ Fabi-'IżniLLâhi Wa Liyukhzi-Yal-Fâsiqin ۝ Wa Mâ 'Afâ-'ALLâhu Alâ Rasulihi Minhum Fa-Mâ 'Awjaftum Alay-Hi Min-Khay-Liw-Wa Lâ Rikâbiw-Wa Lakin-NaLLâha Yusalliţu Rusulahu Alâ May-Yasyâ. WaLLâhu Alâ Kulli Syay-'In-Qadir ۝ Mâ 'Afâ-'ALLâhu Alâ Rasulihi Min 'Ahlil-Qurâ FaLiLLâhi Wa Lir-Rasuli Wa Liżil-Qurbâ Wal-Yatâmâ Wal-Masâkini Wabnis-Sabili Kay Lâ Yakuna Dulatam-Baynal-'Aġniyâ-'I Minkum. Wa Mâ tâkumur-Rasulu Fa-Khużuhu Wa Mâ Nahâkum Anhu Fântahu. WattaquLLâh; 'InnaLLâha Shadidul-Ib۝ Lil-Fuqarâ-'Il-Muhâjiri Nallażiina 'Ukhriju Min-Diyâ-Rihim Wa 'Amwâlihim Yab-Taġuna Fađlam- MinalLLâhi Wa Riđwânaw-Wa YanşurunaLLâha Wa Rasulah; 'Ulâ-'Ika Humuş-Şâdiqun ۝ Wallażina Tabawwa-'Ud-Dâra Wal-'Imâna Min-QablihimYuĥibbuna Man Hâjara 'Ilay-Him Wa Lâ Yajiduna Fii Şudurihim Ĥâjatan-Mim-Mâ 'Utu Wa Yu'-Shiruna Alâ 'Anfusi-Him Wa Law Kâna Bihim Khaşâşah. Wa May-YuuqSyuĥ-Ĥa Nafsihi Fa-'Ulâ-'Ika Humul-Mufliĥun ۝ Wallażina Jâ-'U Mim-Ba-Dihim Yaquluna Rabbanâġ-Fir Lanâ Wa Li-Akhwâninal-Lażina Sabaqunâ Bil-'Iimâni Wa Lâ Taj-Al Fi Qulubinâ Ġillal-Lillażina manu Rabbanâ 'Innaka Ra-'Ufun Raĥim ۝ 'Alam Tarâ 'Ilallażina Nâfaqu Yaquluna Li-'Ikhwânihimul-Lażina Kafaru Min 'Ahlil-Kitâbi La-'In 'Ukh-Rij-Tum Lanakh-Rujanna Ma-Akum Wa Lâ Nuţi-U Fikum 'Aĥadan 'Abadaw-Wa 'In-Qutiltum Lanan-Şurannakum. WaLLâhu Yasy-Hadu 'Innahum Lakâżibun ۝ La-'in 'Ukhriju Lâ Yakh-Rujuna Ma-Ahum; Wa La-'In-Qutilu Lâ Yanşurunahum; Wa La-'In Naşaruhum Layu-Wallunnal-'Adbâr; Shumma Lâ Yunşarun ۝ La-'Antum 'Asyaddu Rahbatan-Fi Şuduurihim MinalLLâh. Żâlika Bi-'Annahum Qawmul-Lâ-Yafqahun ۝ Lâ Yutilunakum-Ja-Mi-An 'Illâ Fi Quram-Muĥaş-şanatin 'Aw Minw-Warâ-'I Judur. Ba'-Suhum- Baynahum Syadid; Taĥsabuhum Jami-Aw-Wa Qulubuhum-SyattâŻâlika Bi-'Annahum Qawmul Lâ Ya-Qilun ۝ Kamasya-Lillażina Min-Qablihim Qariban Żâqu Wabâla 'Amrihim; Wa Lahum Ażâbun 'Alim ۝ Kamashalisy-Syayţâni 'Iż la Lil-'Insânik-Fur Falam mâ Kafara la 'Inni Bari-'Un Minka 'Inni 'AkhâfuLLâha Rabbal-‘Âlamin ۝ Fakâna ‘Âqibata-Humâ 'Annahumâ Fin-Nâri Khâlidayni Fihâ. Wa Żâlika Jazâ-'Uź-Źâlimiin ۝ Yâ 'Ayyuhâllażina -Manut TaquLLâha Wal-Tanźur Nafsum Mâ Qaddamat Liġad. WattaquLLâh; 'InnaLLâha Khabirum Bimâ Ta-Malun ۝ Wa Lâ Takunu Kâllażina NasuLLâha  Fa-'Ansâhum 'An-Fusahum! 'Ulâ-'Ika Humul-Fâsiqun ۝ Lâ Yastawi 'Aş-Ĥâbu Nâri Wa 'Aş-Ĥâbul-Jannah; 'Aş-Ĥâbul-Jannati Humul-Fâ-'Izun ۝ Law 'Anzalnâ Hâżâl-Qur-na Alâ Jabalil-Lara-'Aytahu Khâsyi-Am-Mutaşad-Di-Am-Min Khasy-YatiLLâh. Wa Tilkal-'Amshâlu Nađribuhâ Linnâsi La-Allahum Yatafak-Karun ۝ HuwaLLâhullażi Lâ-'Ilâha 'Illâ Hu; ‘Âlimul-Ġaybi Wasy-Syahâdah; Huwar-Raĥmânur-Raĥim ۝ HuwaLLâhullażi Lâ-'Ilâha 'Illâ Huwal-Malikul-Quddusus-Salâmul-Mu'-Minul-Muhay-Minul-Azizul-Jabbârul-Mutakabbir; SubĥânaLLâhi Ammâ Yusyrikun ۝ HuwaLLâhul-Khâliqul-Bâri-'Ul-Muşawwiru-La-Hul-'Asmâ-'Ul-Ĥusnâ; Yusabbiĥu Lahu Mâ Fis-Samâwâti Wal-'Arđ; Wa Huwal-Azizul-Ĥakim ۝

Maksudnya:
Dengan Nama ALLâh Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani

Segala Yang ada di langit dan di bumi tetap mengucap tasbih kepada ALLâh; dan Dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
Dia lah Yang telah mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli Kitab - dari kampung halaman mereka pada julung-julung kali mereka berhimpun hendak memerangi RasuluLLâh. kamu (Wahai umat Islam) tidak menyangka Bahawa mereka akan keluar (disebabkan bilangannya Yang ramai dan pertahanannya Yang kuat), dan mereka pula menyangka Bahawa benteng-benteng mereka akan dapat menahan serta memberi perlindungan kepada mereka (dari azab) ALLâh. maka ALLâh menimpakan (azabNya) kepada mereka dari arah Yang tidak terlintas Dalam fikiran mereka, serta dilemparkanNya perasaan cemas takut ke Dalam hati mereka, (Lalu) mereka membinasakan rumah-rumah mereka Dengan tangan mereka sendiri (dari dalam) sambil tangan orang-orang Yang beriman (yang mengepung mereka berbuat demikian dari luar). maka insaflah dan ambilah pelajaran (dari peristiwa itu) Wahai orang-orang Yang berakal fikiran serta celik mata hatinya.
Dan kalaulah tidak kerana ALLâh telah menetapkan pengusiran (yang demikian buruknya) terhadap mereka, tentulah ia akan menyeksa mereka di dunia; dan mereka pula akan beroleh azab seksa neraka pada hari akhirat kelak.
(Mereka ditimpakan azab) Yang demikian, kerana mereka mereka menentang (perintah) ALLâh dan RasulNya. dan (ingatlah), sesiapa Yang menentang (perintah) ALLâh, maka Sesungguhnya ALLâh amatlah berat azab seksaNya.
Mana-mana jua pohon kurma (kepunyaan musuh) Yang kamu tebang atau kamu biarkan tegak berdiri seperti keadaannya Yang asal, maka Yang demikian adalah Dengan izin Allah (kerana ia hendak memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin), dan kerana ia hendak menimpakan kehinaan kepada orang-orang Yang fasik.
Dan apajua Yang ALLâh kurniakan kepada RasulNya dari peninggalan harta benda mereka (yang telah diusir itu, maka kamu tidak berhak mendapatnya), kerana kamu tidak memecut seekor kuda pun dan tidak menunggang seekor unta pun (untuk berperang mengalahkan mereka); tetapi ALLâh memberikan kekuasaan kepada Rasul-rasulNya mengalahkan sesiapa Yang dikehendakiNya (dengan tidak payah berperang); dan ALLâh Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
Apa Yang ALLâh kurniakan kepada RasulNya (Muĥammad) dari harta penduduk negeri, bandar atau desa Dengan tidak berperang, maka adalah ia tertentu bagi ALLâh, dan bagi RasuluLLâh, dan bagi kaum kerabat (RasuluLLâh), dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta orang-orang musafir (yang keputusan). (Ketetapan Yang demikian) supaya harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya dari kalangan kamu. dan apa jua perintah Yang dibawa oleh RasuluLLâh () kepada kamu maka Terimalah serta amalkan, dan apa jua Yang dilarangNya kamu melakukannya maka patuhilah laranganNya. dan bertaqwalah kamu kepada ALLâh; Sesungguhnya ALLâh amatlah berat azab seksaNya (bagi orang-orang Yang melanggar perintahNya).
(Pemberian itu hendaklah diuntukkan) kepada orang-orang fakir Yang berhijrah, Yang telah diusir keluar dari kampung halamannya dan harta bendanya (kerana berpegang teguh kepada ajaran Islam), untuk mencari limpah kurnia dari ALLâh dan keredaanNya, serta menolong (ugama) ALLâh dan RasulNya; mereka itulah orang-orang Yang benar (imannya dan amalnya).
Dan orang-orang (Ansar) Yang mendiami negeri (Madinah) serta beriman sebelum mereka, mengasihi orang-orang Yang berhijrah ke negeri mereka, dan tidak ada pula Dalam hati mereka perasaan berhajatkan apa Yang telah diberi kepada orang-orang Yang berhijrah itu; dan mereka juga mengutamakan orang-orang Yang berhijrah itu lebih daripada diri mereka sendiri, sekalipun mereka Dalam keadaan kekurangan dan amat berhajat. dan (ingatlah), sesiapa Yang menjaga serta memelihara dirinya daripada dipengaruhi oleh tabiat bakhilnya, maka merekalah orang-orang Yang berjaya.
Dan orang-orang (Islam) Yang datang kemudian daripada mereka (berdoa dengan) berkata: "Wahai Tuhan kami! ampunkanlah dosa Kami dan dosa saudara-saudara Kami Yang mendahului Kami Dalam iman, dan janganlah Engkau jadikan Dalam hati perasaan hasad dengki dan dendam terhadap orang-orang Yang beriman. Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau amat melimpah belas kasihan dan RahmatMu".
Tidakkah Engkau melihat dan merasa hairan (Wahai Muĥammad) terhadap sikap orang-orang munafik itu? mereka tergamak berkata kepada saudara-saudara mereka Yang kafir dari kalangan (kaum Yahudi) ahli Kitab: "Sesungguhnya, kalau kamu dihalau keluar sudah tentu Kami akan keluar bersama-sama kamu, dan Kami tidak akan tunduk taat kepada sesiapapun untuk menentang kamu selama-lamanya; dan kalau kamu diperangi, sudah tentu Kami akan membela kamu!" padahal ALLâh mengetahui dan menyaksikan Bahawa sebenarnya mereka adalah pendusta.
Demi sesungguhnya! jika orang-orang (Yahudi) itu dihalau keluar (dari Madinah), mereka (yang munafik) ini tidak akan keluar bersama-samanya; dan Demi sesungguhnya, jika orang-orang (Yahudi) itu diperangi, mereka (yang munafik) ini tidak akan membelanya; dan Demi sesungguhnya, jika ditakdirkan mereka membelanya sekalipun, sudah tentu mereka (semuanya - Yahudi dan munafik) akan melarikan diri; kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan, -
(Kerana) Sesungguhnya kamu - Dalam hati mereka, - sangat ditakuti lebih dari ALLâh; Yang demikian itu, kerana mereka ialah kaum Yang tidak memgerti (akan kekuasaan ALLâh dan kebesaranNya).
(Orang-orang Yahudi dan orang-orang munafik) Dengan keadaan bersatu padu sekalipun, tidak berani memerangi kamu melainkan di kampung-kampung Yang berbenteng kukuh, atau dari sebalik tembok. (Sebabnya): permusuhan di antara mereka sesama sendiri amatlah keras; Engkau menyangka mereka bersatu padu, sedang hati mereka berpecah belah (disebabkan berlainan kepercayaan mereka). Yang demikian itu, kerana mereka adalah kaum Yang tidak memahami (perkara Yang sebenarnya Yang memberi kebaikan kepada mereka).
(Keadaan kaum Yahudi itu) samalah seperti orang-orang (dari suku Yahudi) Yang terdahulu sedikit dari mereka, Yang telah merasai akibat Yang buruk (di dunia) Dengan sebab bawaan kufur mereka; dan mereka pula akan beroleh azab seksa Yang tidak terperi sakitnya (pada hari akhirat kelak).
(Sikap kaum munafik Dengan kaum Yahudi) itu samalah seperti (sikap) Syaitan ketika ia berkata kepada manusia: "Berlaku kufurlah engkau!" setelah orang itu berlaku kufur (dan tetap terkena azab), berkatalah Syaitan kepadanya: "Sesungguhnya Aku adalah berlepas diri daripadamu, kerana sebenarnya Aku takut kepada ALLâh, Tuhan Yang Menguasai seluruh alam!"
Maka kesudahan keduanya, Bahawa mereka ditempatkan di Dalam neraka, kekal mereka di dalamnya. dan Yang demikian itulah balasan makhluk-makhluk Yang zalim.
Wahai orang-orang Yang beriman! bertaqwalah kepada ALLâh (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya); dan hendaklah tiap-tiap diri melihat dan memerhatikan apa Yang ia telah sediakan (dari amal-amalnya) untuk hari esok (hari Akhirat). dan (sekali lagi diingatkan): bertaqwalah kepada ALLâh, Sesungguhnya ALLâh amat meliputi pengetahuannya akan Segala Yang kamu kerjakan.
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang Yang telah melupakan (perintah-perintah) ALLâh, lalu ALLâh menjadikan mereka melupakan (amal-amal Yang baik untuk menyelamatkan) diri mereka. mereka itulah orang-orang Yang fasik - derhaka.
Tidaklah sama ahli neraka dan ahli Syurga; ahli Syurgalah orang-orang Yang beroleh kemenangan (mendapat Segala Yang diingini).
Sekiranya Kami turunkan Al-Qur-n ini ke atas sebuah gunung, nescaya Engkau melihat Gunung itu khusyuk serta pecah belah kerana takut kepada ALLâh. dan (ingatlah), misal-misal Perbandingan ini Kami kemukakan kepada umat manusia, supaya mereka memikirkannya.
Dia lah ALLâh, Yang tidak ada Tuhan melainkan dia; Yang mengetahui perkara Yang ghaib dan Yang nyata; Dia lah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Dia lah ALLâh, Yang tidak ada Tuhan melainkan dia; Yang Menguasai (sekalian alam); Yang Maha Suci; Yang Maha Selamat sejahtera (dari Segala kekurangan); Yang Maha melimpahkan Keamanan; Yang Maha pengawal serta Pengawas; Yang Maha Kuasa; Yang Maha kuat (menundukkan segala-galanya); Yang Melengkapi Segala KebesaranNya. Maha suci ALLâh dari Segala Yang mereka sekutukan dengannya.
Dia lah ALLâh, Yang menciptakan sekalian makhluk; Yang mengadakan (dari tiada kepada ada); Yang membentuk rupa (makhluk-makhlukNya menurut Yang dikehendakiNya); bagiNyalah nama-nama Yang sebaik-baiknya dan semulia-mulianya; bertasbih kepadanya Segala Yang ada di langit dan di bumi; dan Dia lah Yang tiada bandingNya, lagi Maha Bijaksana.
Comments: (0)


BismiLLâhir-Raĥmanir-Raĥim

Yâ-'Ayyuhâl-Lażina -Manu Lâ Tattakhiżu Aduwwi Wa Aduwwakum 'Awli-Yâ-'A Tulquna 'Ilay-Him-Bil-Mawaddati Waqad Kafaru Bimâ Jâ-'Akum-Minal-Ĥaqq, Yukhrijunar-Rasula Wa 'Iyyâkum 'An-Tu'-Minu BiLLâhi  Rabbikum! 'In Kuntum
Kharajtum Jihâdan Fi Sabili Wabtiġâ-'A Marđâti Tusirruna 'Ilayhim Bil-Mawaddati Wa 'Ana 'A-Lamu Bimâ 'Akh-Faytum Wa Mâ 'A-Lantum. Wa Man-Yaf-Alhu Minkum Faqad Đalla Sawâ-'As-Sabil ۝ 'Iy-Yathqafukum Yakunuu Lakum 'A-Dâ-'Aw-Wa Yab-Suţ'Ilay-Kum 'Ay-Diyahum Wa 'Al-Sinatahum-Bissu-'I Wa Waddu Law Takfurun ۝ Lan-Tanfa-Akum 'Arĥâmukum Wa Lâ 'Awlâdu-Kum Yawmal-Qiyâmah: Yafşilu  Baynakum; WaLLâhu Bimâ Ta-Maluna Başiir ۝ Qad-Kânat Lakum 'Uswa-Tun Ĥasanatun Fi 'Ibrâhima Wa-Lażina Ma-Ahu 'Iż lu Li-Qawmihim 'Innâ Bura-’-U Minkum Wa Mimmâ Ta-Buduna Min-DuniLLâh; Kafarnâ Bikum Wa Badâ Bay-Nanâ Wa Bay-Nakumul-Adâwatu Wal-Baġđâ-'U 'Abadan Ĥattâ Tu'-Minu BilLLâhi   Waĥdahu 'Illâ Qawla 'Ibrâhima Li-'Abihi La-'Astaġ-Firanna Laka Wa Mâ 'Amliku Laka MinaLLâhi Min Shay'! Rabbanâ Alayka Tawakkalnâ Wa 'Ilayka 'Anabnâ Wa 'Ilaykal-Maşir۝ Rabbanâ Lâ Taj-Alnâ Fitnatal-Lillażina Kafaru Waġ-Fir Lanâ Rabbanâ!  'Innaka 'An-Tal-Azizul-Ĥakim ۝ Laqad Kâna Lakum Fihim 'Uswatun Ĥasanatul-Liman-Kâna YarjuLLâha Wal-Yawmal-khir. Wa Man-Yatawalla Fa'-InnaLLâha Huwal-Ġaniyyul-Ĥamid ۝ AsaLLâhu 'Ay-Yaj-Ala Baynakum Wa Baynallażina ‘Âday-Tum-Minhum-Mawaddah. WaLLâhu Qadir. WaLLâhu Ġafurur-Raĥim ۝ Lâ Yanhâ-KumuLLâhu Anillażina Lam Yuqâ-Tilukum Fid-Dini Wa Lam Yukhriju-Kum-Min Diyârikum 'An-Tabar-Ruhum Wa Tuqsiţu 'Ilayhim; 'InnaLLâha Yuĥib-Bul-Muqsiţin ۝ 'Innamâ Yanhâ-KumuLLâhu Anillażina talukum Fid-Dini Wa 'Akhrajukum-Min-Diyârikum Wa Źâharu Alâ 'Ikhrâjikum 'An-Tawallawhum. Wa May-Yatawallahum Fa-'Ul-Â-'Ika Humuź-Źâlimun ۝ Yâ-'Ayyuhâl-Lażina -Manu 'Iżâ Jâ-'Akumul-Mu'-Minâtu Muhâjirâtin-Famtaĥinu-Hunn; ‘ALLâhu 'A-Lamu Bi-'Imânihinn; Fa-'In Alim-Tumuhunna Mu'-Minâtin Falâ Tarji-Uhunna 'Ilal-Kuffâr. Lâ Hunna Ĥillul-Lahum Wa Lâ Hum Yaĥilluna Lahunn. Wa tuhum-Mâ 'Anfaqu. Wa Lâ Junâĥa Alay-Kum 'An Tankiĥuhunna 'Iżâ 'Âtay-Tumuhunna 'Ujurahunn. Wa Lâ Tumsiku Bi-Işamil-Kawâfiri Was-'Alu Mâ 'Anfaqtum Wal-Yas-'Alu Mâ 'Anfaqu. Żâlikum ĤukmuLLâh. Yaĥkumu Baynakum. WaLLâhu Alimun Ĥakim۝ Wa 'In-Fâtakum Syay-'Um-Min 'Azwâjikum 'Ilal-Kuffâri Fa-‘Âqabtum Fa-tullażina Żahabat 'Azwâjuhum-Mishla Mâ 'Anfaqu. WattaquLLâhallaĤii 'Antum-Bihi Mu'-Minun ۝ Yâ-'Ayyuhân-Nabiyyu 'Iżâ Jâ-'Akal-Mu'-Minâtu Yubâ-Yi-Naka Alâ 'Allâ Yushrikna BilLLâhi Syay-'Âw-Wa Lâ Yasriqna Wa Lâ Yaznina Wa Lâ Yaqtulna 'Awlâ-Dahunna Wa Lâ Yâ'-Tina Bi-Buhtâniy-Yaf-Tarina-Hu-Bay-Na 'Aydihinna Wa 'Arjulihinna Wa Lâ Ya-Şinaka Fi Ma-Rufin-Fabâ-Yi-Hunna Wastaġfir La-HunnaLLâh; 'InnaLLâha Ġafurur-Raĥim ۝ Yâ-'Ayyuhâl-Lażina -Manu Lâ Tatawallaw Qawman  ĠađibaLLâhu Alay-Him Qad Ya-'Isu Minal-khirati Kamâ Ya-'Isal-Kuffâru Min 'Aş-Ĥâbil-Qubur ۝

Masksudnya:
Dengan Nama ALLâh Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani

Wahai orang-orang Yang beriman! janganlah kamu mengambil musuhKu dan musuh kamu menjadi teman rapat, Dengan cara kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita rahsia orang-orang mukmin) Dengan sebab hubungan baik dan kasih mesra Yang ada di antara kamu Dengan mereka, sedang mereka telah kufur ingkar terhadap kebenaran (Islam) Yang sampai kepada kamu; mereka pula telah mengeluarkan RasuluLLah () dan juga mengeluarkan kamu (dari tanah suci Makkah) disebabkan kamu beriman kepada ALLah Tuhan kamu. (janganlah kamu berbuat demikian) jika betul kamu keluar untuk berjihad pada jalanKu dan untuk mencari keredaanKu. (tidak ada sebarang faedahnya) kamu mengadakan hubungan kasih mesra Dengan mereka secara rahsia, sedang Aku amat mengetahui akan apa Yang kamu rahsiakan dan apa Yang kamu zahirkan. dan (ingatlah), sesiapa di antara kamu Yang melakukan perkara Yang demikian, maka Sesungguhnya telah sesatlah ia dari jalan Yang betul.
Jika mereka dapat Menguasai kamu, nescaya mereka menjadi musuh Yang membahayakan kamu, dan mereka akan membebaskan tangan mereka dan lidah mereka terhadap kamu Dengan kejahatan, serta mereka suka kalaulah kamu juga menjadi kafir (seperti mereka).
Kaum kerabat kamu dan anak-anak kamu (yang tidak menurut kamu beriman) tidak sekali-kali akan mendatangkan sebarang faedah kepada kamu pada hari kiamat; ALLah akan memisahkan di antara kamu semua (pada hari itu). dan (ingatlah), ALLah Maha melihat Segala Yang kamu kerjakan.
Sesungguhnya adalah bagi kamu pada bawaan Nabi Ibrahim (عليه السلام) dan pengikut-pengikutnya - contoh ikutan Yang baik, semasa mereka berkata kepada kaumnya (yang kufur ingkar): "Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dan daripada apa Yang kamu sembah Yang lain dari ALLah; Kami kufur ingkarkan (segala penyembahan) kamu dan (dengan ini) nyatalah perasaan permusuhan dan kebencian di antara Kami Dengan kamu selama-lamanya, sehingga kamu menyembah ALLah semata-mata", tetapi janganlah dicontohi perkataan Nabi Ibrahim kepada bapanya (katanya): "Aku akan memohon kepada Tuhanku mengampun dosamu, dan Aku tidak berkuasa menahan (azab seksa) dari ALLah sedikit juapun daripada menimpamu". (Berdoalah Wahai orang-orang Yang beriman sebagaimana Nabi Ibrahim dan pengikut-pengikutnya berdoa ketika mereka memusuhi kaumnya Yang kafir, Dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! kepada Engkaulah sahaja Kami berserah diri, dan kepada Engkaulah Kami rujuk bertaubat, serta kepada Engkaulah jua tempat kembali!
"Wahai Tuhan kami! janganlah Engkau jadikan pendirian dan keyakinan Kami terpesong kerana penindasan orang-orang kafir, dan ampunkanlah dosa Kami Wahai Tuhan kami; Sesungguhnya Engkaulah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana".
Demi sesungguhnya! adalah bagi kamu pada bawaan Nabi Ibrahim dan pengikut-pengikutnya itu contoh ikutan Yang baik, Iaitu bagi orang Yang sentiasa mengharapkan keredaan ALLah dan (balasan baik) hari akhirat. dan sesiapa Yang berpaling daripada mencontohi mereka, (maka padahnya akan menimpa dirinya sendiri), kerana Sesungguhnya Allah Dia lah Yang Maha Kaya, lagi Maha Terpuji.
Semoga ALLah akan mengadakan perasaan kasih sayang antara kamu Dengan orang-orang Yang kamu musuhi dari kerabat kamu itu (dengan jalan menjadikan mereka insaf dan memeluk Islam). dan (ingatlah), ALLah Maha Kuasa (atas tiap-tiap sesuatu), dan ALLah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
ALLah tidak melarang kamu daripada berbuat baik dan berlaku adil kepada orang-orang Yang tidak memerangi kamu kerana ugama (kamu), dan tidak mengeluarkan kamu dari kampung halaman kamu; Sesungguhnya ALLah mengasihi orang-orang Yang berlaku adil.
Sesungguhnya ALLah hanyalah melarang kamu daripada menjadikan teman rapat orang-orang Yang memerangi kamu kerana ugama (kamu), dan mengeluarkan kamu dari kampung halaman kamu, serta membantu (orang lain) untuk mengusir kamu. dan (ingatlah), sesiapa Yang menjadikan mereka teman rapat, maka mereka itulah orang-orang Yang zalim.
Wahai orang-orang Yang beriman! apabila orang-orang perempuan Yang mengaku beriman datang berhijrah kepada kamu, maka ujilah (iman) mereka: ALLah lebih mengetahui akan iman mereka: Dengan Yang demikian, sekiranya kamu mengetahui Bahawa mereka beriman, maka janganlah kamu mengembalikan mereka kepada orang-orang Yang kafir. mereka tidak halal bagi orang-orang kafir itu (sebagai isteri), dan orang-orang kafir itu pula tidak halal bagi mereka (sebagai suami). dan berilah kepada suami-suami (yang kafir) itu apa Yang mereka telah belanjakan. dan tidaklah menjadi salah kamu berkahwin Dengan mereka (perempuan-perempuan Yang berhijrah itu) apabila kamu memberi kepada mereka maskahwinnya. dan janganlah kamu (Wahai orang-orang Islam) tetap berpegang kepada akad perkahwinan kamu Dengan perempuan-perempuan Yang (kekal Dalam keadaan) kafir, dan mintalah balik maskahwin Yang kamu telah berikan, dan biarkanlah mereka (suami-suami Yang kafir itu) meminta balik apa Yang mereka telah belanjakan. Demikianlah hukum ALLah; ia hukumkan di antara kamu (dengan adil). dan (ingatlah), ALLah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.
Dan sekiranya kamu tidak dapat menerima balik sesuatu dari maskahwin isteri-isteri kamu (yang menjadi murtad serta) melarikan diri ke pihak orang-orang kafir, kemudian kamu menyerang puak Yang kafir itu serta mendapat harta rampasan maka berikanlah kepada orang-orang (Islam) Yang lari isterinya itu ganti maskahwinnya sebanyak Yang mereka telah bayar. dan bertaqwalah kamu kepada ALLah Yang kamu beriman kepadaNya.
Wahai Nabi! apabila orang-orang perempuan Yang beriman datang kepadamu untuk memberi pengakuan taat setia, Bahawa mereka tidak akan melakukan syirik kepada ALLah Dengan sesuatu pun, dan mereka tidak akan mencuri, dan mereka tidak akan berzina, dan mereka tidak akan membunuh anak-anaknya, dan mereka tidak akan melakukan sesuatu perkara dusta Yang mereka ada-adakan dari kemahuan hati mereka, dan mereka tidak akan menderhaka kepadamu Dalam sesuatu perkara Yang baik, - maka Terimalah pengakuan taat setia mereka dan pohonkanlah kepada ALLah mengampuni dosa mereka; Sesungguhnya ALLah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
Wahai orang-orang Yang beriman! janganlah kamu jadikan teman rapat mana-mana kaum Yang dimurkai ALLah, mereka telah berputus asa daripada mendapat kebaikan akhirat, sebagaimana berputus asanya orang-orang kafir Yang ada di Dalam kubur.