Advertise Here

Hamparan Kasturi

- Another Blogger Blog's



BismiLLâhir-Raĥmanir-Raĥim

Yusabbiđu LiLLâhi Mâ Fis-Samâwâti Wa Mâ Fil-'Arđil-Malikil-Quddusil-Azizil-Ĥakim ۝ Huwallażi Ba-Asha Fil-'Ummiyyina Rasulam Minhum Yatlu Alayhimyâtihi Wa Yuzakkihim Wa Yu-Allimu-Humul-Kitâbawal-Ĥikmata Wa 'In Kânu Min-Qablu Lafi Đalâlim-Mubin ۝ Wa kharina Minhum Lammâ Yal-Ĥaqu Bihim; Wa Huwal-Azizul- Ĥakim ۝ Żâlika FađluLLâhi Yu'-Tihi May-Yashâ; WaLLâhu Żul-Fađlil-Aźim ۝ Mashalul-Lażina Ĥummilut-Tawrâta Shumma Lam-Yaĥ-miluhâ Kamashalil-Ĥimâri Yaĥmilu 'Asfârâ. Bi'-Sa Mashalul-Qawmil-Lażina Każżabu Bi-yâtiLLâh. WaLLâhu Lâ Yahdil-Qawmaź-Źâlimin ۝ Qul Yâ-'Ayyuhâl-Lażina Hâdu 'In-Za-Amtum 'Annakum 'Awliyâ-'U LiLLâhi Min-Dunin-Nâsi Fatamannawul-Mawta 'In-Kuntum Şâdiqin ۝ Wa Lâ Yatamannaw-Nahu 'Abadam-Bimâ Qaddamat 'Aydihim! WaLLâhu Alimun-Biź-Źâlimin ۝ Qul 'Innal-Mawtallażina Tafir-Runa Minhu Fa-'Innahu Mulâqikum Shumma Turadduna 'Ilâ ‘Âlimil-Ġaybi Wasy-Syahâdati Fa-Yunabbi-'Ukum-Bimâ Kuntum Ta-Malun ۝ Yâ-'Ayyuhâl-Lażina  'Âmanu 'Iżâ Nudiya Liş-Şalâti Miy-Yawmil-Jumu-Ati Fas-Aw 'Ilâ ŻikriLLâhi Wa Żarul-BayŻâlikum Khay-Rul-Lakum 'In-Kuntum Ta-Lamun ۝ Fa-'Iżâ Quđiyatiş-Şalâtu Fanta-Syiru Fil-'Arđi Wabtaġu Min-FađliLLâhi WażkuruLLâha Kashiral-La-Allakum Tufliĥun ۝ Wa 'Iżâ Ra-'Aw Tijâratan 'Aw Lahwa-Ninfađđu 'Ilay-Hâ Wa Tarakuka -'ImâQul Mâ IndaLLâhi Khayrum-Minal-Lahwi Wa Minat-Tijârah! WaLLâhu Khay-Rur-Râziqin ۝

Maksudnya:
Dengan Nama ALLâh Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani

Segala Yang ada di langit dan Yang ada di bumi sentiasa mengucap tasbih kepada ALLâh Yang Menguasai (sekalian alam), Yang Maha suci, Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
Dia lah Yang telah mengutuskan Dalam kalangan orang-orang (Arab) Yang Ummiyyin, seorang Rasul (Nabi Muĥammad ) dari bangsa mereka sendiri, Yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah (yang membuktikan keesaan ALLâh dan kekuasaanNya), dan membersihkan mereka (dari iktiqad Yang sesat), serta mengajarkan mereka Kitab ALLâh (Al-Qur-n) dan Hikmah (pengetahuan Yang mendalam mengenai hukum-hukum Syarak). dan Sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi Muĥammad) itu adalah Dalam kesesatan Yang nyata.
Dan juga (telah mengutuskan Nabi Muĥammad kepada) orang-orang Yang lain dari mereka, Yang masih belum (datang lagi dan tetap akan datang) menghubungi mereka; dan (ingatlah), ALLâh jualah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
(Pengutusan Nabi Muĥammad , kepada umat manusia seluruhnya) itu (yang menjadi rahmat) adalah limpah kurnia ALLâh, diberikanNya kepada sesiapa Yang dikehendakiNya; dan sememangnya ALLâh mempunyai limpah kurnia Yang besar.
(Sifat-sifat Nabi Muĥammad itu telahpun diterangkan Dalam Kitab Taurat tetapi orang-orang Yahudi tidak juga mempercayainya, maka) bandingan orang-orang (Yahudi) Yang ditanggungjawab dan ditugaskan (mengetahui dan melaksanakan hukum) Kitab Taurat, kemudian mereka tidak menyempurnakan tanggungjawab dan tugas itu, samalah seperti keldai Yang memikul bendela Kitab-kitab besar (sedang ia tidak mengetahui kandungannya). buruk sungguh bandingan kaum Yang mendustakan ayat-ayat keterangan ALLâh; dan (ingatlah), ALLâh tidak memberi hidayah petunjuk kepada kaum Yang zalim.
Katakanlah (Wahai Muĥammad): "Wahai orang-orang Yang berugama Yahudi, kalau kamu anggap Bahawa kamulah sahaja orang-orang Yang dikasihi ALLâh tidak termasuk umat-umat manusia Yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta kepada ALLâh supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang Yang benar!"
Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, Dengan sebab dosa-dosa Yang mereka telah lakukan; dan ALLâh sentiasa mengetahui akan orang-orang Yang zalim itu.
Katakanlah (Wahai Muĥammad): "Sebenarnya maut Yang kamu melarikan diri daripadanya itu, tetaplah ia akan menemui kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada ALLâh Yang mengetahui Segala Yang ghaib dan Yang nyata, lalu ia memberitahu kepada kamu apa Yang kamu telah lakukan (serta membalasnya)".
Wahai orang-orang Yang beriman! apabila diserukan azan (bang) untuk mengerjakan sembahyang pada hari Jumaat, maka segeralah kamu pergi (ke masjid) untuk mengingati ALLâh (dengan mengerjakan sembahyang jumaat) dan tinggalkanlah berjual-beli (pada saat itu); Yang demikian adalah baik bagi kamu, jika kamu mengetahui (hakikat Yang sebenarnya),
Kemudian setelah selesai sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk menjalankan urusan masing-masing), dan carilah apa Yang kamu hajati dari limpah kurnia ALLâh, serta ingatlah akan ALLâh banyak-banyak (dalam Segala keadaan), supaya kamu berjaya (di dunia dan di Akhirat).
Dan apabila mereka mengetahui kedatangan barang-barang dagangan (yang baharu tiba) atau (mendengar) sesuatu hiburan, mereka bersurai (lalu pergi) kepadanya Dengan meninggalkan Engkau berdiri (di atas mimbar - berkhutbah). Katakanlah (Wahai Muĥammad:" pahala - balasan) Yang ada di sisi ALLâh, lebih baik dari hiburan dan barang-barang dagangan itu; dan ALLâh sebaik-baik pemberi rezeki.

1 comments:

Unknown said...

Yusabbiđu ralat : Yusabbiĥu

Post a Comment