Advertise Here

Hamparan Kasturi

- Another Blogger Blog's

Comments: (0)





Wa Ja-Alnâ Mim Bayni 'Aydihim Saddaw-Wa Min Khalfihim Saddan-Fa-'Aġshay-Nâhum Fahum Lâ Yubşiruun

Maksudnya:
Dan Kami jadikan (sifat tamak dan gila mereka kepada harta benda dan pangkat itu sebagai) sekatan (yang menghalang mereka daripada memandang kepada keburukan dan kesingkatan masa dunia Yang ada) di hadapan mereka, dan sekatan (yang menghalang mereka daripada memikirkan azab Yang ada) di belakang mereka (pada hari kiamat). lalu Kami tutup pandangan mereka; maka Dengan itu, mereka tidak dapat melihat (jalan Yang benar).

Surah Ya-Sin
Ayat 9
Comments: (0)

“Sabda Rasulullah kepada Mu'adz, "Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :

        Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah terhadap saudaramu/muslimin.
        Bacalah Al-Qur'an
        tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain.
        Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.
        Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.
        Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.
        Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.
        Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang
lain.
        Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.
        Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.

Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. “Firman ALLâh و تعالى سبحانه’’. yang bermaksud, "Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain."

“Sabda Rasulullah ., "Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya."
Kata Mu'adz, " Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?"

“Sabda Rasulullah ., "Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh ALLâh و تعالى سبحانه."
Comments: (0)


BismiLLâhir-Raĥmanir-Raĥim

Yâ 'Ayyuhâl-Muzzammil ۝ Qumil-Layla 'Illâ Qalilâ ۝ Nişfahu 'A-Winquş Minhu Qalilâ ۝ 'Aw Zid Alayhi Wa Rattilil-Qur-na Tartilâ ۝ 'Innâ Sanul-Qi Alayka QawlâShaqilâ ۝ 'Inna Nâsyi-'Atal-Layli Hiya 'Asyaddu Waţ-'Aw-Wa 'Aqwamu Qilâ ۝ 'Inna Laka Fin Nahâri Sabĥan Ţawilâ ۝ Ważkurisma Rabbika WaTabattal 'Ilayhi Tabtilâ ۝ Rabbul-Masyriqi Wal-Maġribi Lâ 'Ilâha 'Illâ Huwa Fattakhiż Hu Wa-Kilâ ۝ Waşbir Alâ Mâ Yaquluna Wah-Jurhum Hajran-Jamilâ ۝ Wa Żarni Wal-Mukażżi-Biia 'Ulin-Na-Mati Wa Mahhil-Hum Qalilâ ۝ 'Inna Ladaynâ 'Ankâlaw-Wa Jaĥimâ ۝ Wa Ţa-Âman-Żâ-Ġuşşatiw-Wa Ażâban 'Alimâ ۝ Yawma Tarjuful-'Arđu Wal-Jibâlu Wa Kânatil-Jibâlu Kashibam-Mahilâ ۝ 'Innâ 'Arsalnâ 'Ilaykum Rasulan Syâhidan
Alaykum Kamâ 'Arsalnâ 'Ilâ Fir-Awna Rasulâ ۝ Fa-Aşâ Fir-Awnur Rasulâ Fa-'Akhżnâhu 'Akhżaw-Wabilâ ۝ Fakay-Fa Tattaquna 'In Kafartum Yawman-Yaj-Alul-Wildâna Syibâ ۝ As-Samâ-'U Munfaţirum-Bih Kâna Wa-Duhu Maf-Ulâ ۝ 'Inna Hâżihi Tażkirah Faman Syâ 'Attakhaża 'Ilâ Rabbihii Sabiilâ ۝ 'Inna Rabbaka Ya-Lamu 'Annaka Taqumu 'Adnâ Min-Shulushayil-Layli Wa Nişfahu Wa Shulushahu Wa Ţâ-'Ifa-Tum Minallażiina Ma-Ak WaLLâhu Yuqaddirul-Layla Wan-Nahâr Alima 'Allan-Tuĥşuhu Fatâba Alay-Kum Faq-Ra-'U Mâ Ta-Yassara Minal-Qur-'Ân. Alima 'An-Sayakunu Minkum Marđâ Wa kharuna Yađribuna Fil-'Arđi Yabta-Ġuna Min-FađliLLahi Wa kharuna Yutiluna Fi SabiliLLahi Faqra 'U Mâ Tayassara Minhu Wa 'Aqi-Muş-Şalâta Wa 'Atuz-Zakâta Wa 'AqriđuLLâha Qarđan Ĥasanâ Wa Mâ Tuqaddimu Li-'Anfusikum-Min-Khay-Rin Tajiduhu indaLLâhi Huwa Khay-Raw-Wa 'A-Źama 'Ajrâ WastaġfiruLLâha; 'InnaLLâha Ġafurur-Raĥim ۝

Maksudnya:
Dengan Nama ALLâh Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani

Wahai orang Yang berselimut!.
Bangunlah sembahyang tahajjud pada waktu malam, selain dari sedikit masa (yang tak dapat tidak untuk berehat),
Iaitu separuh dari waktu malam, atau kurangkan sedikit dari separuh itu,
Ataupun lebihkan (sedikit) daripadanya; dan bacalah Al-Quran Dengan "Tartil".
(Sayugialah Engkau dan pengikut-pengikutmu membiasakan diri masing-masing Dengan Ibadat Yang berat kepada hawa nafsu, kerana) Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu wahyu (Al-Qur-n Yang mengandungi perintah-perintah) Yang berat (kepada orang-orang Yang tidak bersedia menyempurnakannya).
Sebenarnya sembahyang dan Ibadat malam lebih kuat kesannya (kepada jiwa), dan lebih tetap betul bacaannya.
(Kami galakkan Engkau dan umatmu beribadat pada waktu malam), kerana Sesungguhnya Engkau pada siang hari mempunyai urusan-urusan Yang panjang kira bicaranya;
Dan sebutlah (dengan lidah dan hati) akan nama Tuhanmu (terus menerus siang dan malam), serta tumpukanlah (amal ibadatmu) kepadanya Dengan sebulat-bulat tumpuan.
Dia lah Tuhan Yang Menguasai timur dan barat; tiada Tuhan melainkan dia; maka Jadikanlah Dia penjaga Yang menyempurnakan urusanmu.
Dan Bersabarlah terhadap apa Yang dikatakan oleh mereka (yang menentangmu), dan jauhkanlah dirimu dari mereka Dengan cara Yang baik.
Dan biarkanlah Aku sahaja membalas orang-orang Yang mendustakan (bawaanmu) itu, orang-orang Yang berada Dalam kemewahan, dan berilah tempoh kepada mereka sedikit masa;
Kerana Sesungguhnya di sisi Kami disediakan (untuk mereka) belenggu-belenggu dan neraka Yang menjulang-julang,
Serta makanan Yang menjadikan pemakannya tercekik, dan azab seksa Yang tidak terperi sakitnya.
(Azab itu tetap berlaku) pada hari bumi dan gunung-ganang bergoncang (serta hancur lebur), dan menjadilah gunung-ganang itu timbunan pasir Yang mudah bersepah.
Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (Wahai umat Muĥammad), seorang Rasul Yang menjadi saksi terhadap kamu (tentang orang Yang mematuhi atau menolak seruannya), sebagaimana Kami telah mengutus kepada Firaun seorang Rasul.
Maka Firaun menderhaka kepada Rasul itu, lalu Kami menyeksakannya Dengan azab seksa Yang seberat-beratnya.
(Sekiranya kamu tidak ditimpa azab di dunia), maka Bagaimana kamu dapat menjaga dan menyelamatkan diri kamu - kalau kamu kufur ingkar - (dari azab) hari Yang huru-haranya menyebabkan kanak-kanak menjadi tua beruban?
Langit (yang demikian besarnya) akan pecah belah Dengan sebab kedahsyatan hari itu. (ingatlah), janji ALLâh adalah perkara Yang tetap dilakukannya.
Sesungguhnya (keterangan-keterangan Yang mengandungi amaran) ini menjadi peringatan oleh itu sesiapa Yang mahukan kebaikan dirinya dapatlah ia mengambil jalan Yang membawa kepada Tuhannya (dengan iman dan taat).
Sesungguhnya Tuhanmu (Wahai Muĥammad) mengetahui bahawasanya Engkau bangun (sembahyang Tahajjud) selama kurang dari dua pertiga malam, dan selama satu perduanya, dan selama satu pertiganya; dan (demikian juga dilakukan oleh) segolongan dari orang-orang Yang bersama-samamu (kerana hendak menepati perintah Yang terdahulu); padahal ALLâh jualah Yang menentukan Dengan tepat kadar masa malam dan siang. ia mengetahui Bahawa kamu tidak sekali-kali akan dapat mengira Dengan tepat kadar masa itu, lalu ia menarik balik perintahNya Yang terdahulu (dengan memberi kemudahan) kepada kamu; oleh itu bacalah mana-mana Yang mudah kamu dapat membacanya dari Al-Qur-n (dalam sembahyang). ia juga mengetahui Bahawa akan ada di antara kamu orang-orang Yang sakit; dan Yang lainnya orang-orang Yang musafir di muka bumi untuk mencari rezeki dari limpah kurnia ALLâh; dan Yang lainnya lagi orang-orang Yang berjuang pada jalan Allah (membela ugamanya). maka bacalah mana-mana Yang sudah kamu dapat membacanya dari Al-Qurn; dan dirikanlah sembahyang serta berikanlah zakat; dan berilah pinjaman kepada ALLâh sebagai pinjaman Yang baik (ikhlas). dan (ingatlah), apa jua kebaikan Yang kamu kerjakan sebagai bekalan untuk diri kamu, tentulah kamu akan mendapat balasannya pada sisi ALLâh, -sebagai balasan Yang sebaik-baiknya dan Yang amat besar pahalaNya. dan mintalah ampun kepada ALLâh; Sesungguhnya ALLâh Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
Comments: (1)



Fa-Lammâ Alqaw la Musâ Mâ Ji'-Tum Bihis-Siĥru 'InnaLLâha Sa-Yubţiluh; 'InnaLLâha Lâ Yuş-Liĥu Amalal-Mufsidin ۝ Wayu-ĤiqquLLâhul-Ĥaqqa Bi-Kalimâ-Tihi Wa Law Karihal-Mujri-Mun ۝

Maksudnya:
Setelah mereka campakkan (benda-benda itu), Nabi Musâ berkata:" apa Yang kamu datangkan itu, itulah sihir; Sesungguhnya ALLâh akan mendedahkan kepalsuannya (dengan mukjizat Yang dikurniakanNya kepadaku); Sesungguhnya ALLâh tidak akan menjayakan perbuatan orang-orang Yang melakukan kerosakan.
"Dan ALLâh juga sentiasa menetapkan perkara Yang benar Dengan Kalimah-kalimah perintahNya, Walaupun Yang demikian dibenci oleh orang-orang Yang melakukan dosa".

Surah Yunus
Ayat 81 - 82
Comments: (1)



BismiLLâhir-Raĥmanir-Raĥim

Yâ 'Ayyuhâl-Muddashshir ۝ Qum Fa-'Anżir ۝ Wa Rabbaka Fa-Kabbir ۝ Wa Shiyâbaka Faţahhir ۝ Warrujza Fahjur ۝ Wa Lâ Tamnun-Tastakshir ۝ Wa Li-Rabbika Fâşbir ۝ Fa-'Iżâ Nuqira Fin-Nâqur ۝ Fa-Żâlika Yawma-'Iżiy-Yawmun Asir ۝ Alal-Kâfirina Ġayru Yasir ۝ Żarni Wa Man Khalaqtu Waĥidâ ۝ Wa Ja-Altu Lahu Mâlam Mamdudâ ۝ Wa Banina Syuhudâ ۝ Wa Mahhattu Lahu Tamhidâ ۝ Shumma Yaţma-U 'An 'Azid ۝ Kallâ 'Innahu Kâna Li-yâtinâ Anidâ ۝ Sa-'Urhiquhu Şa-Udâ ۝ 'Innahu Fakkara Wa Qaddar ۝ Faqutila Kayfa Qaddar ۝ Shumma Qutila Kayfa Qaddar ۝ Shumma Naźar ۝ Shumma Abasa Wa Basar ۝ Shumma 'Adbara Wastak-Bar ۝ Fala 'In Hâżâ 'Illâ Siĥruy-Yu'-Shar ۝ 'In Hâż'Illâ Qawlul-Basyar ۝ Sa-'Uşlihi Saqar ۝ Wa Mâ 'Adrâka Mâ Saqar ۝ Lâ Tubqi Wa Lâ Tażar ۝ Lawwâĥatul-Lil-Basyar ۝ Alayhâ Tis-Ata Ashar ۝ Wa Mâ Ja Alnâ 'Aş-Ĥabannâri 'Illâ Malâ 'Ikataw Wa Mâ Ja Alnâ Iddata-Hum 'Illâ Fitnatal-Lillażina Kafaru Li-Yastay-Qinallażina 'Utul-Kitâba Wa Yazdâdal-Lażina manu 'Imânaw Wa Lâ Yartâballażina 'Utul-Kitâba Wal-Mu'-Minuna Wa Li-Yaqulalażina Fi Qulubi-Him Marađuw Wal-Kâfiruna Mâ-Żâ 'ArâdaLLâhu Bihażâ Mashalâ Każâlika YuđilluLLâhu May-Yasyâ-'U Wa Yahdi May-Yasyâ'. Wa Mâ YaLamu Junuda Rabbika 'Illâ Hu. Wa Mâ Hiya 'Illâ Żikrá Lil-Basyar ۝ Kallâ Wal-Qamar ۝ Wallayli 'Iż 'Adbar ۝ Waş-Şubĥi 'Iżâ 'Asfar ۝ 'Innahâ La-'Iĥdâl-Kubar ۝ Nadżiral-Lil-Basyar ۝ Liman Syâ-'A Minkum 'Ay-Yata-Qaddama 'Aw Yata-'Akh-khar ۝ Kullu Nafsim-Bimâ Kasabat Rahinah ۝ 'Illâ 'Aş-Ĥâbal-Yamin ۝ Fi Jannâtiy-Yatasâ-'Alun ۝ Anil-Mujrimin ۝ Mâ Salakakum Fi Saqar ۝lu Lam Naku Minal-Muşallin ۝ Wa Lam Naku Nuţ-Imul-Miskin ۝ Wa Kunnâ Nakhuđu Ma-Al-Khâ-Iđin ۝ Wa Kunnâ Nukażżibu Bi-Yawmid-Din ۝ Ĥattá 'Atânal-Yaqin ۝ Famâ Tanfa-Uhum Syafâ-Atusy-Syâfi-In ۝ Famâ Lahum Anit-Tażkirati Mu-riđin ۝ Ka-'An-Nahum Ĥumurum-Mustanfirah ۝ Farrat Min-Qas-Warah ۝ Bal Yuridu Kullum-Ri-'Im-Minhum 'Ay-Yu'-Tâ Şuĥufam Munasy-Syarah ۝ Kallâ Bal Lâ Yakhâ-Fu-Nal-khirah ۝ Kallâ 'Innahu Tażkirah ۝ Faman Syâ-'Żakarah ۝ Wa Mâ Yażkuruna 'Illâ 'Ay-Yasyâ-'ALLâh; Huwa 'Ahlut-Taqwâ Wa 'Ahlul-Maġfirah ۝

Maksudnya:
Dengan Nama ALLâh Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani

Wahai orang Yang berselimut!
Bangunlah serta berilah peringatan dan amaran (kepada umat manusia).
Dan Tuhanmu, maka ucaplah dan ingatlah kebesaranNya!
Dan pakaianmu, maka hendaklah Engkau bersihkan.
Dan Segala kejahatan, maka hendaklah Engkau jauhi.
Dan janganlah Engkau memberi (sesuatu, Dengan tujuan hendak) mendapat lebih banyak daripadanya.
Dan bagi (menjalankan perintah) Tuhanmu, maka hendaklah Engkau bersabar (terhadap tentangan musuh)!
Kerana apabila telah ditiup sangkakala,
Maka saat Yang demikian adalah saat (berlakunya) hari Yang sukar -
K epada orang-orang kafir, lagi tidak mudah (mengelak azabNya).
(Jangan Engkau bimbang Wahai Muhammad) biarkanlah Aku sahaja membalas orang (yang menentangmu) Yang Aku ciptakan Dia (dalam keadaan) seorang diri (tidak berharta dan anak pinak),
Dan Aku jadikan baginya harta kekayaan Yang banyak,
Serta anak pinak (yang ramai), Yang sentiasa ada di sisinya.
Dan Aku mudahkan baginya (mendapat kekayaan dan kekuasaan) Dengan semudah-mudahnya.
Kemudian ia ingin sangat, supaya Aku tambahi lagi;
Tidak sekali-kali (akan ditambahi) ! kerana Sesungguhnya Dia menentang Dengan degilnya akan ayat-ayat Kami (Al-Qur-n, Yang disampaikan oleh Rasul Kami).
Aku akan menyeksanya (dengan azab) Yang memuncak beratnya.
Kerana Sesungguhnya ia telah memikirkan dan mereka-reka berbagai tuduhan terhadap Al-Qur-n) -
Maka binasalah Dia hendaknya! Bagaimanakah Dia berani mereka-reka (yang demikian)?
Sekali lagi: binasalah Dia hendaknya! Bagaimana ia berani mereka-reka (tuduhan-tuduhan itu)?
Kemudian ia merenung dan memikirkan (berkali-kali: jalan-jalan mencaci Al-Qur-n, tetapi ia gagal);
Setelah itu ia memasamkan mukanya serta ia bertambah masam berkerut;
Kemudian ia berpaling (dari kebenaran) dan berlaku sombong angkuh,
Serta ia berkata: " (Al-Qur-n) ini tidak lain hanyalah sihir Yang dituntut serta dipelajari (dari ahli-ahlinya);
"Ini tidak lain hanyalah kata-kata (rekaan) manusia!"
(Disebabkan kekufurannya itu) Aku akan masukkan Dia ke Dalam neraka Saqar.
Dan apa jalannya Engkau dapat mengetahui kedahsyatan neraka Saqar itu?
Ia membakar mangsanya Dengan tidak meninggalkan sisa, dan tidak membiarkannya (binasa terus)
Ia terus-menerus membakar kulit manusia!
Pengawal dan penjaganya adalah sembilan belas (malaikat).
Dan (ketahuilah Bahawa hikmat) Kami tidak menjadikan pengawal-pengawal neraka itu melainkan (dari kalangan) malaikat, (kerana merekalah sekuat-kuat dan sebenar-benar makhluk Yang menjalankan perintah kami); dan (hikmat) Kami tidak menerangkan bilangan mereka melainkan Dengan satu bilangan Yang menyebabkan kesesatan dan kesengsaraan orang-orang kafir itu, supaya orang-orang Yang diberi Kitab (Yahudi dan Nasrani) boleh percaya Dengan yakin (akan kebenaran Al-Qur-n), dan supaya orang-orang Yang beriman bertambah imannya; dan juga supaya orang-orang Yang diberi Kitab dan orang-orang Yang beriman itu tidak ragu-ragu (tentang kebenaran keterangan itu); dan (sebaliknya) supaya orang-orang (munafik) Yang ada penyakit (ragu-ragu) Dalam hatinya dan orang-orang kafir berkata: "Apakah Yang di maksudkan oleh ALLâh Dengan menyebutkan bilangan ganjil ini?" Demikianlah ALLâh menyesatkan sesiapa Yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya), dan memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa Yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan tiada Yang mengetahui tentera Tuhanmu melainkan Dia lah sahaja. dan (ingatlah, Segala Yang diterangkan berkenaan dengan) neraka itu tidak lain hanyalah menjadi peringatan bagi manusia.
Sebenarnya! Demi bulan,
Dan malam apabila ia balik melenyapkan diri,
Dan waktu subuh apabila ia terang-benderang,
Sesungguhnya neraka Saqar itu adalah salah satu (malapetaka) Yang amat besar,
Yang menjadi amaran bagi umat manusia,
(Iaitu) bagi sesiapa di antara kamu Yang mahu maju (dalam mengerjakan kebaikan) atau Yang mahu mundur (daripada mengerjakannya).
Tiap-tiap diri terikat, tidak terlepas daripada (balasan buruk bagi amal jahat) Yang dikerjakannya,
Kecuali puak kanan,
(Mereka ditempatkan) di Dalam syurga (yang penuh nikmat), mereka bertanya-tanya,
Tentang (tempat tinggal) orang-orang Yang bersalah,
(Setelah melihat orang-orang Yang bersalah itu, mereka berkata): "Apakah Yang menyebabkan kamu masuk ke Dalam (neraka) Saqar?"
Orang-orang Yang bersalah itu menjawab: "Kami tidak termasuk Dalam kumpulan orang-orang Yang mengerjakan sembahyang;
"Dan Kami tidak pernah memberi makan orang-orang miskin;
"Dan Kami dahulu selalu mengambil bahagian memperkatakan perkara Yang salah, bersama-sama orang-orang Yang memperkatakannya;
"Dan Kami sentiasa mendustakan hari pembalasan,
"Sehinggalah Kami didatangi oleh perkara Yang tetap diyakini".
Maka tidak akan berguna kepada mereka sebarang syafaat pertolongan (Kalaulah ditakdirkan ada) sesiapa Yang boleh memberikan syafaat itu.
(Kalau Demikianlah halnya orang-orang Yang bersalah), maka mengapa mereka berpaling lari dari peringatan (Al-Qur-n) ?
Solah-olah mereka sekawan keldai liar Yang lari,
Melarikan diri (ketakutan) dari singa!
(Mereka tidak merasa cukup Dengan peringatan itu) bahkan tiap-tiap seorang di antaranya mahu supaya diberi kepadanya lembaran surat Yang terbuka (yang diturunkan dari langit untuk dibaca oleh mereka sendiri).
Sebenarnya! (bukan kerana kemahuan mereka tidak berhasil), bahkan mereka (tidak percaya dan) tidak takut akan hari akhirat.
Ketahuilah! Sesungguhnya Al-Qur-n itu adalah satu peringatan (yang sangat besar pengajarannya);
Oleh itu sesiapa Yang mahu (beringat) dapatlah ia mengambil peringatan daripadanya.

Dan (dalam pada itu) tiadalah mereka dapat beringat melainkan jika dikehendaki ALLâh; Dia lah Tuhan Yang berhak dipatuhi perintahNya, dan Dia lah jua Yang berhak memberi keampunan (kepada orang-orang Yang beriman dan taat).