BismiLLâhir-Raĥmanir-Raĥim
Lâ 'Uqsimu Bi-Yawmil-Qiyâmah Wa Lâ 'Uqsimu
Bin-Nafsil-Lawwâmah 'Ayaĥsabul-'Insânu 'Allan-Najma-‘A-‘Iźâmah Balâ Qadirina ‘Alâ An-Nu-Sawwiya Banânah Bal Yuridul-'Insânu Li-Yaf-Jura 'Amâmah Yas-'Alu 'Ayyâna Yawmul-Qiyâmah Fa-'Iżâ Bariqal-Başar Wa Khasafal-Qamar Wajumi-‘Asy-Syamsu
Wal-Qamar Yaqulul-'Insanu Yawma-'Iżin 'Aynal-Mafarr Kallâ Lâ Wazar 'Illâ Rabbika Yawma-'Iżinil-Mustaqarr Yunabba-'Ul-'Insânu Yawma-'Iżim-Bimâ Qaddama
Wa 'Akh-Khar Balil-'Insânu ‘Alâ Nafsihi Başirah Wa Law 'Alqâ Ma-‘Ażirah Lâ Tuĥarrik
Bihi Lisânaka Li-Ta‘-Jala Bih
'Inna ‘Alynâ Jam-‘Ahu Wa Qur-'Ânah Fa-'Iżâ
Qara'-Nâhu Fat-Tabi‘-Qur-'Ânah Shumma 'Inna ‘Alaynâ Bayânah Kallâ Bal Tuĥibbunal-‘Â-Jilah Wa Tażarunal-'Âkhirah Wujuhuy-Yawma-'Iżin Nâđirah 'Ilâ Rabbihâ Nâźirah Wa Wujuhuy-Yawma-'Iźim-Bâsirah Taźunnu 'Ay-Yuf-‘Ala-Bi-Hâ Fâqirah Kallâ-'Iżâ
Balaġatit-Tarâqi Wa Qila Man-Râq Waźanna
'Annahul-Firâq Wal-Taffatis-Sâqu-Bis-Sâq 'Ilâ
Rabbika Yawma-'Iżnil-Masâq Falâ Şaddaqa Wa Lâ Şallâ Wa Lakin-Każżaba Wa Tawallâ Shumma Żahaba
'Ilâ 'Ahlihi Yatamaţţâ 'Awlâ Laka Fa-'Awlâ Shumma 'Awlâ Laka Fa-'Awlâ 'A-Yaĥsabul-'Insânu 'Ay-Yutraka Sudá 'Alam
Yaku Nuţfatam-Mim-Maniy-Yiny-Yumná Shumma Kâna ‘Alaqatan-Fa-Khalaqa Fasawwá Faja-‘Ala Minhuz-Zawjay-Niż-Żakara
Wal-'Unshâ 'Alaysa Żâlika Bi-Qâdirin ‘Alâ 'Ay-Yuĥ-Yiyal-Mawtâ
Maksudnya:
Dengan
Nama ALLâh Yang Maha Pemurah Lagi
Maha Mengasihani
✐ Aku bersumpah Dengan hari kiamat;
✐ Dan Aku bersumpah Dengan "Nafsul
Lawwaamah" (bahawa kamu akan dibangkitkan sesudah mati)!
✐ Patutkah manusia (yang kafir) menyangka Bahawa
Kami tidak akan dapat mengumpulkan tulang-tulangnya (dan menghidupkannya
semula)?
✐ Bukan sebagaimana Yang disangka itu, bahkan Kami
berkuasa menyusun (dengan sempurnanya Segala tulang) jarinya, (tulang Yang
lebih Halus dari Yang lain).
✐ (Kebenaran itu bukan tidak ada buktinya), bahkan
manusia (yang ingkar) sentiasa suka hendak meneruskan perbuatan kufur dan maksiat
(di sepanjang hayatnya, sehingga ia tidak mengakui adanya hari kiamat).
✐ Dia bertanya (secara mengejek): "Bilakah
datangnya hari kiamat itu?"
✐ Maka (Jawabnya: hari kiamat akan datang) apabila
pemandangan menjadi terpendar-pendar (kerana gerun takut),
✐ Dan bulan hilang cahayaNya,
✐ Dan matahari serta bulan dihimpunkan bersama,
✐ (Maka) pada hari itu, berkatalah manusia (yang
ingkarkan hari kiamat): "Ke manakah hendak melarikan diri?"
✐ Tak usahlah bertanya demikian! tidak ada lagi
tempat perlindungan!
✐ Pada hari itu, kepada Tuhanmu lah sahaja
terserahnya ketetapan Segala perkara.
✐ Pada hari itu, manusia diberitahu akan apa Yang
ia telah lakukan, dan apa Yang ia telah tinggalkan.
✐ Bahkan manusia itu, (anggotanya) menjadi saksi
terhadap dirinya sendiri,
✐ Walaupun ia memberikan alasan-alasannya (untuk
membela diri).
✐ Janganlah Engkau (Wahai Muĥammad) - kerana hendakkan cepat menghafaz Quran Yang diturunkan
kepadamu - menggerakkan lidahmu membacanya (sebelum selesai dibacakan
kepadamu).
✐ Sesungguhnya Kamilah Yang berkuasa mengumpulkan
Al-Qur-'Ân itu (dalam dadamu), dan
menetapkan bacaannya (pada lidahmu);
✐ Oleh itu, apabila Kami telah menyempurnakan
bacaannya (kepadamu, Dengan perantaraan Jibril), maka bacalah menurut bacaannya
itu;
✐ Kemudian, Sesungguhnya kepada Kamilah terserah
urusan menjelaskan kandungannya (yang memerlukan penjelasan).
✐ Sedarlah Wahai orang-orang Yang lalai.
(Sebenarnya kamu tidak ingatkan kesudahan kamu) bahkan kamu sentiasa mencintai
(kesenangan dan kemewahan dunia) Yang cepat habisnya.
✐ Dan kamu tidak menghiraukan (bekalan untuk) hari
akhirat (yang kekal abadi kehidupannya).
✐ Pada hari akhirat itu, muka (orang-orang Yang
beriman) berseri-seri;
✐ Melihat kepada Tuhannya.
✐ Dan pada hari itu, muka (orang-orang kafir)
muram hodoh,
✐ Sambil percaya Dengan yakin Bahawa mereka akan
ditimpa malapetaka (azab seksa) Yang membinasakan.
✐ Sedarlah (janganlah mengutamakan dunia dan
melupakan akhirat. ingatlah akan hal orang Yang hendak mati) apabila rohnya
sampai ke pangkal kerongkong,
✐ Dan (orang-orang Yang hadir di sisiNya heboh)
berkata: "Siapakah Yang dapat menawar jampi (dan mengubatnya)?"
✐ Dan ia sendiri yakin, Bahawa Sesungguhnya saat
itu saat perpisahan;
✐ Serta kedahsyatan bertindih-tindih;
✐ (Maka) kepada Tuhanmu lah - pada waktu itu -
Engkau dibawa (untuk menerima balasan).
✐ (Oleh sebab orang Yang kufur ingkar tidak
percayakan hari akhirat) maka ia tidak mengakui kebenaran (yang Diwajibkan
meyakininya) dan ia tidak mengerjakan sembahyang (yang difardhukan mengerjakannya)!
✐ Akan tetapi ia mendustakan, dan berpaling
ingkar!
✐ Kemudian ia pergi kepada keluarganya Dengan
berlagak sombong megah.
✐ (Wahai orang Yang kufur ingkar!) sudahlah dekat
kepadamu kebinasaanmu, sudahlah dekat!
✐ Kemudian api nerakalah lebih layak bagimu, lebih
layak.
✐ Patutkah manusia menyangka, Bahawa ia akan
ditinggalkan terbiar (dengan tidak diberikan tanggungjawab dan tidak dihidupkan
menerima balasan)?
✐ Bukankah ia berasal dari air mani Yang
dipancarkan (ke Dalam rahim)?
Kemudian air mani itu menjadi sebuku darah beku,
sesudah itu Tuhan menciptakannya, dan menyempurnakan kejadiannya (sebagai
manusia)?
✐ Lalu Tuhan menjadikan daripadanya dua jenis -
lelaki dan perempuan.
✐ Adakah (Tuhan Yang menjadikan semuanya) itu -
tidak berkuasa menghidupkan orang-orang Yang mati? (tentulah berkuasa)!
0 comments:
Post a Comment