Advertise Here

Hamparan Kasturi

- Another Blogger Blog's

Comments: (1)




BismiLLâhir-Raĥmanir-Raĥim

Tabbat Yadâ 'Abį Lahabinw-Wa Tabb ۝ Mâ 'Aġnâ Anhu Mâluhų Wa Mâ Kasab ۝ Sa-Yaşlânâran-Żâta Lahab ۝
Wamra-'Atuh; Ĥammâ-La-Taal-aţab ۝ Fi Jįdihâ Ĥablum-Mim-Masad ۝

Maksudnya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang

Binasalah kedua-dua tangan abu lahab, dan binasalah ia bersama!
Hartanya dan Segala Yang diusahakannya, tidak dapat menolongnya.
Ia akan menderita bakaran api neraka Yang marak menjulang.
Dan juga isterinya, seorang perempuan pemunggah kayu api. -
Di lehernya sejenis tali, dari tali-tali Yang dipintal.
Comments: (0)


BismiLLâhir-Raĥmanir-Raĥim

Qul-Hu-Wa-LLâhu 'Aĥad ۝ 'A-LLâhuş-Şamad ۝
Lam Yalid, Wa Lam Yųlad ۝
Walam Yakul-La-Hų Kufuwan 'Aĥad ۝

Maksudnya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang

Katakanlah (Wahai Muhammad): "(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa;
"Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat;
"Ia tiada beranak, dan ia pula tidak diperanakkan;
"Dan tidak ada sesiapapun Yang serupa denganNya".

Comments: (0)



BismiLLâhir-Raĥmanir-Raĥim

Qul 'A-‘Ųżu Bi-Rabbil-Falaq ۝ Min-Syarri Mâ Khalaq ۝
Wa Min Syarri Ġâsiqin 'Iżâ Waqab ۝ Wa Min Syarrin-Naffashatifil-Uqad ۝ Wa Min-Syarri Ĥâsidin 'Iżâ Ĥasad ۝

Maksudnya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang

Katakanlah (Wahai Muhammad); "Aku berlindung kepada (Allah) Tuhan Yang menciptakan sekalian makhluk,
"Dari bencana makhluk-makhluk Yang ia ciptakan;
"Dan dari bahaya gelap apabila ia masuk;
"Dan dari kejahatan makhluk-makhluk Yang menghembus-hembus pada simpulan-simpulan (dan ikatan-ikatan);
"Dan dari kejahatan orang Yang dengki apabila ia melakukan dengkinya".
Comments: (0)



ALLâhummah-Dini Fiman Hadayit,
Wa ‘Âfini Fiman ‘Âfayit,
Wa Tawallani Fiman Tawallayit,
Wa Bâ-Rikli Fimâ 'A‘-Ţayit,
Wa Qini Syarramâ Qađayit,
Fa-'Innaka Taqđi Wa Lâ Yuqđâ ‘Alayik,
Wa 'Innahu Lâ Yażillu Man Wa Layit.
Wa Lâ Ya-Izzu Man ‘Âdayit.
Tabâ-Rak-Ta-Rabbanâ Wa Ta-‘Âlayit.
Falakal-Ĥamdu Alâ Mâ Qađayit.
Wa 'Astaġfiruka Wa 'Atu-Bu 'Ilayik.
Wa ŞallaLLahu Alâ Sayyidinâ Muĥammadin Wa Alâ Âlihi Wa Şaĥbihi Wa Sallam.

Maksudnya:
Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku sebagaimana orang yang Engkau beri petunjukkan
Berikanlah kesihatan kepadaku sebagaimana orang yang telah Engkau berikan kesihatan
Dan peliharalah aku sepertimana orang yang telah Engkau peliharakan
Berikanlah keberkatan dalam setiap perkara yang engkau berikan
Dan selamatkan aku dari bahaya yang Engkau telah tentukan
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukannya yang dihukum
Dan sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin
Dan sungguh tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi
Maha bagi Engkau segala pujian di atas apa yang Engkau hukumkan
Aku memohon ampun dari Mu dan aku bertaubat kepada Mu
(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, ahli keluarga danya sahabatnya.
Comments: (0)






BismiLLâhir-Raĥmanir-Raĥim

Qul 'A-‘Ųżu Bi-Rabbin Nâs ۝ Malikin-Nâs ۝ 'Illâhin-Nâs ۝ Min-Syarril-Waswâsil-Khan-Nâs ۝ 'Allazį Yuwas-Wisu Fį Sudųrin-Nâs ۝ Minal-Jinnati Wan-Nâs ۝

Maksudnya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang

Katakanlah (Wahai Muhammad): "Aku berlindung kepada (Allah) Pemulihara sekalian manusia.
"Yang Menguasai sekalian manusia,
"Tuhan Yang berhak disembah oleh sekalian manusia,
"Dari kejahatan pembisik penghasut Yang timbul tenggelam, -
"Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke Dalam hati manusia, -
(Iaitu pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia".

Nabi Musa عليه السلام suatu hari sedang berjalan-jalan melihat keadaan ummatnya. Nabi Musa السلام عليه melihat seseorang sedang beribadah. Umur orang itu lebih dari 500 tahun. Orang itu adalah seorang yang ahli ibadah.

Nabi Musa عليه السلام kemudian menyapa dan mendekatinya. Setelah berbicara sejenak ahli ibadah itu bertanya kepada Nabi Musa عليه السلام, Wahai Musa عليه السلام aku telah beribadah kepada Allah و تعالى سبحانه selama 350 tahun tanpa melakukan perbuatan dosa. Di manakah Allah و تعالى سبحانه akan meletakkanku di Sorga-Nya?. Tolong sampaikan pertanyaanku ini kepada Allah.

Nabi Musa عليه السلام mengabulkan permintaan orang itu. Nabi Musa عليه السلام kemudian bermunajat memohon kepada Allah و تعالى سبحانه agar Allah و تعالى سبحانه memberitahukan kepadanya di mana ummatnya ini akan ditempatkan di akhirat kelak. Allah و تعالى سبحانه berfirman, "Wahai Musa (عليه السلام) sampaikanlah kepadanya bahwa Aku akan meletakkannya di dasar Neraka-Ku yang paling dalam". Nabi Musa عليه السلام kemudian mengabarkan kepada orang tersebut apa yang telah difirmankan Allah و تعالى سبحانه kepadanya. Ahli ibadah itu terkejut. Dengan perasaan sedih ia beranjak dari hadapan Nabi Musa عليه السلام.

Malamnya ahli ibadah itu terus berfikir mengenai keadaan dirinya. Ia juga mulai terfikir bagai mana dengan keadaan saudara-saudaranya, temannya, dan orang lain yang mereka baru beribadah selama 200 tahun, 300 tahun, dan mereka yang belum beribadah sebanyak dirinya, di mana lagi tempat mereka kelak di akhirat.

Keesokan harinya ia menjumpai Nabi Musa عليه السلام kembali. Ia kemudian berkata kepada Nabi Musa عليه السلام, "Wahai Musa عليه السلام, aku rela Allah و تعالى سبحانه memasukkan aku ke dalam Neraka-Nya, akan tetapi aku meminta satu permohonan.

Aku mohon agar setelah tubuhku ini dimasukkan ke dalam Neraka maka jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya sehingga seluruh pintu Neraka tertutup oleh tubuhku jadi tidak akan ada seorang pun akan masuk ke dalamnya".

Nabi Musa عليه السلام menyampaikan permohonan orang itu kepada Allah و تعالى سبحانه. Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Nabi Musa عليه السلام maka Allah و تعالى سبحانه berfirman, "Wahai Musa (عليه السلام) sampaikanlah kepada ummatmu itu bahwa sekarang Aku akan menempatkannya di Surga-Ku yang paling tinggi".
Comments: (1)



ALLâhu Lâ 'Ilâha 'Illâ Hu-Wal-Ĥayyul Qayyum, Lâ Ta'-Khużuhu Sina-Tuw-Wa Lâ  Nawum, Lahu Mâ Fis- Samâwâti Wa Mâ Fil-'Arđ, Man-Żallażi Yasyfa-U Indahu 'Illâ Bi-'Iżnih, Ya-Lamu Mâ Bayna 'Aydi-Him Wa Mâ Khalfahum, Wa Lâ Yu-Ĥiţuna Bi-Syay-'Im-Min Il-Mihi 'Illâ Bimâ Syâ', Wa-Si-A Kursiyyu-Hus-Samâwâti Wal-'Arđ, Wa Lâ Ya-'Udu-Hu Ĥifźu-Humâ, Wa Huwal-Aliyyul-Aźim.

Maksudnya:
Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang tetap hidup, Yang kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalian makhlukNya). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki Segala Yang ada di langit dan Yang ada di bumi. tiada sesiapa Yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNya melainkan Dengan izinNya. Yang mengetahui apa Yang ada di hadapan mereka dan apa Yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa Yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi; dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. dan Dia lah Yang Maha tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha besar (kekuasaanNya

Di waktu hening malam
Di waktu sepi sebarang bunyi
Di waktu manusia di alam mimpi
Embun pagi membasahi bumi

Bangunlah insan bangunlah
Buangkanlah selimutmu
Sucikan badanmu dan pakaianmu
Sujudlah menyembah membesarkan Tuhanmu
Panjatkanlah doa

Pohonkan ampunan dari-Nya
Agar bersih hatimu dan juga akalmu
Tundukkan nafsumu kepada kebenaran
Pangkat dan darjat yang tertinggi
Bagi yang berjaga malam

Di waktu malam yang sunyi sepi
Untuk Tuhan tertinggi lagi terpuji
Jadikanlah malam merintih dan mengadu
Kepada Tuhanmu
Agar kerja kita dipimpin-Nya
Comments: (0)



ALLâhu Akbar Kabirâ Wal-ĤamduLiLLâhi Kashirâ Wa ŞubĥânaLLâhi Bukrataw -Wa 'Aşila, Waj-Jahtu Waj-Hia Lillażi Faţâras-Samâwâti Wal 'Arđ Ĥani-Fâm-Muslimaw Wa Mâ 'Anâ Minal-Musyrikin 'Inna Şalâti Wa Nusuki Wa Maĥ-Yâya Wa Mamâti LiLLâhi Rabbil-‘Âlamin, Lâ Syarika Lâhu Wa Biżâ-Lika 'Umirtu Wa 'Anâ Minal-Muslimin.

Maksudnya:
Allah Maha Besar sebesar-besarnya. Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah siang dan malam. Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi, aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan seru sekalian alam. Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya. Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Muslim (Islam).
Bacaan Niat Wudhu 1



Nawaytu Raf-Al Ĥadashil-'Aşġari LiLLâhi Ta-‘Âla

Maksudnya:
Sahaja aku mengangkat hadas kecil kerana Allah Ta'ala

Bacaan Niat Wudhu 2


Nawaytu Wuđu-'A LiLLâhi Ta-‘Âla

Maksudnya:
Sahaja ku mengangkat Wudhu kerana Allah Ta'ala

Doa Selepas Wudhu




'Asy-Hadu 'Allâ Ilaha 'IllâLLâh Waĥdahu Lâ-Syarika-Lah Wa 'Asy-Hadu 'Anna Muĥammadân Abduhu Wa RasuLLuh ALLâhummaj-Al-Ni Minat-Tawwabin Waj-Al-Ni Minal-Mutaţahhirin Waj-Al-Ni Min-Ibâdikaş-Şâlihin.

Maksudnya:
“Aku naik saksi bahawa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah, Dan Tiada sekutu baginya-Nya. dan aku naik saksi bahawa Nabi Muhammad itu hamba-Nya dan Pesuruh-Nya.
"Ya Allah! jadikan aku dikalangan orang yang bertaubat dan jadikan aku daripada orang yang menjaga kesucian dan jadikan aku daripada hamba-Mu yang soleh.”